Jangan Lakukan 3 Hal ini Saat Marah
Hola- Halo!
Assalamualaikum, teman- teman!^^
Kali ini saya mau sharing tips dari pengalaman pribadi. Saya membuat sebuah warning sebagai pengingat diri sendiri: Jangan pernah lakukan 3 hal ini saat marah. Kenapa? Karena emosi yang sedang berkumpul saat kita marah merupakan emosi negatif yang dapat memicu hal buruk lainnya.
Sebelum lanjut ke bahasan sharing itu, saya mau cek dulu aaaah...
Ada yang baru nih! 😁
Kalo kalian adalah teman lama dan sering mampir ke blog rumah saya ini, pastinya tau dooong apa yang baru??? *wink
Iya.
New template!
Alhamdulillah.
Love and Share ini masih sering gonta- ganti template. Walaupun kabarnya ga bagus looh sering gonta-ganti gini. Bisa ngaruh ke SEO katanya. Iya kah? Saya juga belum terlalu mastah soal itu.
Share in the comment box below yah gimana pendapat kamu tentang 'ngaruh ke SEO' ini. Asli saya belum paham banget. Hehee...
Tapi, ya udah lah yaaa... Ga apa-apa.
Alhamdulillah ini nemu template yang sesuai dengan keinginan dan style-ku. Pengennya sih punya yang custom design gitu, tapi nanti lah. Soalnya sejauh ini belum nemu ngontak desainer buat custom template atau beli yang premium. Hoho. Doain segera ada rejekinya yaaaa...
Aaamiiin.
Oh ya. Ada sebuah pengumuman lagi: Insyaallah nanti di awal tahun 2017, bakal ada syukuran kecil-kecilan di sini.
Bakal ada Mini Giveaway 2017 Alma Wahdie!!!
*yeayyyy
Sebelumnya saya udah pernah nanyain ke teman-teman, dan alhamdulillah sekali banyak yang mendukung serta antusias banget soal mini giveaway ini. Semoga nanti bisa berjalan yaaa...
Jangan lupa buat ikutan juga pastinya! 😘
Mari ramaikan!
OK. Sekian intermezonya. Mari lanjut ke bahasan sharing hari ini.
***
Apakah kamu pernah ngerasa seharian kayak bad day, di mana semua orang rasanya menyebalkan?
atau
Merasa sesuatu yang sebenarnya sepele tapi kok rasanya mengganggu sekali ya?
Intinya: baper--- emosian.
Kalo saya pribadi, makin ke sini makin bisa nandain hari-hari khusus yang kadang bikin saya jadi monster.
Yup! Literally, a monster who is really mean.
Astaghfirullah.
Walaupun suka telat nyadarnya, tapi saya berhasil mengendalikan diri sesegera mungkin saat menyadarinya (sayangnya, sadarnya kadang lola banget).
Ini adalah beberapa momen yang seringkali memicu kemarahan/ emosi yang labil pada diri saya ketika:
- MENSTRUAL PERIOD
Yaitu saat jadwal bulanan wanita yaaa. Wanita punya momennya masing- masing terkait ini. Buat saya, hari yang bisa mengubah saya jadi monster itu adalah H-3 sampai H-1 period time. Itu asli, sayanya suka 'rungsing'. Sumbu pendek banget. Melow juga.
Di momen ini saya sering kali lengah.
Sadarnya suka telat banget dan akhirnya menyesal karena kebanyakan gagal mengendalikan emosi saat marah. *sad
Nggak tau kenapa? Padahal ini adalah siklus bulanan yang bisa diprediksi.
Tapi, gagal mendeteksi penyebab sumbu pendek ini sukses membuat saya frustasi.
Mungkin karena ini murni hormonal, jadi natural banget rasanya. Haduh! Kecolongan!
Pengennya ya bisa sadar secepatnya dan inget bahwa perasaan ga enak (rungsing) itu 'mungkin' karena bulanan. Soalnya kan ga semua orang bisa maklum kalo emosi kita lagi labil karena siklus hormonal ini. Hiks.
- DIBURU-BURUIN
Yash!
Kadang kala, hati ini ikut deg- degan padahal ga ada yang perlu dikhawatirkan. Saya pribadi tipe yang suka nge-block otaknya kalo diburu-buruin atau didesak (dengan berlebihan). Misal nih ya, yang sering kejadian di lingkungan rumah: ketika kita mau pergi sekeluarga misalnya. Kita tuh udah prepare dari malem sebelum berangkat demi menghindari teriakan diburu-buruin. Tapi entah kenapa semacam tradisi keluarga, pasti adaaaaa aja yang ga beres. Huft.
Kadang kala, hati ini ikut deg- degan padahal ga ada yang perlu dikhawatirkan. Saya pribadi tipe yang suka nge-block otaknya kalo diburu-buruin atau didesak (dengan berlebihan). Misal nih ya, yang sering kejadian di lingkungan rumah: ketika kita mau pergi sekeluarga misalnya. Kita tuh udah prepare dari malem sebelum berangkat demi menghindari teriakan diburu-buruin. Tapi entah kenapa semacam tradisi keluarga, pasti adaaaaa aja yang ga beres. Huft.
Atau ini nih, pas mau berangkat sholat ied, baik ied adha ataupun ied fitri. Udah disiapin apa- apa yang mau dibawa; tikar (alas), sajadah, bahkan sandal yang mau dipake sudah dijejerin di depan. Tapi, besoknya tetap adaaa aja. Hahhaa... Ada yang masih belum keluar rumah jam setengah 7 udah rame aja diteriakin. Wkwkwkk.
Nah, kalau yang ini aku mulai bisa mengontrol diri.
Pas mau rungsing karena sebel diburu-buruin, bisa diredam dengan istighfar. Insyaallah.
Kalau diburu-buruinnya pas momen kaya di atas itu, yah aku udah men-treatment diri dengan pemikiran: Inilah serunya lebaran ala keluarga kami. Hahahhaa.
Kalau lebaran di rumah, kita sekeluarga itu selalu menradisikan sunah jalan kaki menuju tempat sholat/ lapangan yang dipake buat sholat ied. Walaupun semakin hari semakin jarang orang yang jalan kaki, tapi kami sekeluarga tetap melakukannya. Pernah sih, aku dan adek- adek mikir dan mengenang masa- masa ketika lebaran itu rasanya saaangaast seru. Pas jalan ke tempat sholat ied dan berpapasan dengan teman dan keluarga yang baru pada mudik--- udah lama ga ketemu. Bisa bercengkrama sepanjang jalan. Aaah,,, momen itu kurindukan. Sekarang hampir semua pake motor atau mobil, padahal jaraknya da ga jauh kok :D *Upsss,, malah curhat.
***
Ada beragam momen lainnya yang seringkali membuat pelatuk pertahanan gagal disentuh.
Alhasil, suka marah- marah ga jelas. Huhuhu.
Jangan lakukan 3 hal ini saat marah!
Mengambil Keputusan
Saat marah, otak kita itu bekerja dengan cepat tanpa memilah dengan teliti. Mengambil keputusan saat marah sangat tidak dianjurkan. Misalnya nih, pernah beberapa tahun lalu, saya jengkel sekali dengan seseorang yang jengkel sama saya. Loh?!!! 😅 Awalnya, dia ga suka saya karena suatu hal dan terus mendesak saya ngajak berantem (jaman masih sekolah). Karena jengkel, akhirnya saya block saja dia (via fb). Sekarang? Kita udah beranjak dewasa sekarang dan jadi teman baik. Dari awal saya juga sudah anggap dia teman sih. Makanya waktu saya kesal dengan tingkahnya, saya ga mau ambil pusing. Block aja langsung biar ga panjang urusannya. Hahaha. Eitsss, sebaiknya memutuskan untuk langsung ngeblock itu bukan solusi. Harusnya tidak serta merta memutuskan hal demikian. Coba untuk tarik nafas, berubah posisi (berdiri jika duduk atau sebaliknya), dan berwudhu. Intinya tenangkan dulu hati agar tak mudah setan membisiki. Untung saja masalah saya itu hanya sebatas block dan mengabaikan. Bayangkan jika kita memutuskan sesuatu saat marah dan keputusan itu bisa mengubah kehidupan kita selanjutnya. Seperti perpisahan atau dendam kesumat misalnya. Amit- amit semoga dijauhkan. Naudzubillah.Membuka Akun Media Sosial
Zaman sekarang, hampir semua orang punya akun media sosial. Saat sedang marah jangan buka dulu akun media sosialmu! Kenapa? Karena kita seringkali khilaf membuat masalah kita menjadi konsumsi publik. Di mana hal itu bukanlah sebuah solusi untuk penyaluran emosi. Saya sendiri pernah melakukannya. Sering bahkan saat masih zaman dulu kala. LOL. Setelah diberi pengertian oleh kakak saya, saya jadi belajar mengontrol diri. Selain bagus juga untuk latihan pengendalian emosi diri, tidak membuka akun media sosial saat marah juga mampu meminimalisir masalah lain. Misalnya salah paham. Kadang status di akun medsos yang kita posting ketika marah itu, memancing emosi orang lain. Padahal, hanya ingin menuliskan perasaan saja. Tak ada maksud begitu walaupun ada juga yang melakukannya dengan sengaja. Baik untuk caper (cari perhatian) atau menyindir oknum yang sedang di'kesali'. Apapun alasannya, tak ada manfaat untuk kita, begitu pesan kakak. Ada orang yang mengasihani dan membantu mendoakan masalah kita. Tapi tak menutup juga ada yang terganggu dengan postingan kita atau terbahak menertawakan masalah kita. So, baiknya jangan buru-buru buka akun sosmed dan berbagi perasaan marah, kesal, sedih, atau bad feeling lainnya. Tunggu sejenak, setelah agak reda atau hilang sama sekali rasa marahnya bila memungkinkan.Pergi ke luar/ Menjauh ke Suatu Tempat
Saat marah, saya juga pernah memutuskan untuk pergi menjauh. Ga betah di rumah, pokoknya pengen pergi jauh aja sama yang bikin kesel. Tapi, itu bukan solusi. Ada banyak bahaya mengintai ketika kita pergi saat sedang marah. Perasaan yang kalut membuat otak lemah berfikir. Hal ini membuat kemawasdirian kita melemah. Hal ini bisa menjadi peluang bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menarget kita. Hiyyyy... Selain itu, pergi bukan lah solusi. Menjauh tak apa. Pindah saja dari ruang satu ke ruang lain atau ke bagian rumah yang memungkinkan kamu punya waktu menyendiri meluapkan emosi. Tunggu sejenak. Berwudhulah, sholatlah, berdoalah. Lakukan hal positif untuk menenangkan diri pokoknya. Setelah agak reda, pikiran kita akan kembali rasional dan hati mulai bisa memilah dan memilih apa yang selanjutnya harus dilakukan.
Itulah 3 hal untuk dihindari ketika kamu sedang marah.
So, Jangan lakukan 3 hal ini saat marah yaaaa....
So, Jangan lakukan 3 hal ini saat marah yaaaa....
Disclaimer:
Tips/ Saran ini merupakan pendapat saya pribadi berdasarkan pengalaman sehari- hari. Mungkin ada kesamaan bagi beberapa orang. Baik yang merasakan atau melakukan hal serupa untuk menghindari hal buruk saat marah. Tidak semua hal bisa digeneralisasikan dalam hal ini. Jika bermanfaat sila bagikan ^^
Read more »
By
Labels: sharing
Labels: sharing